Featured Posts

[ARTIKEL][feat1]

JENIS-JENIS TRANSMIGRASI

09.32
Pemandangan daerah transmigrasi pada masa awal pembukaan

Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari daerah berpenduduk padat ke daerah berpenduduk jarang. Contohnya, perpindahan penduduk dari Jawa ke Kalimantan dan Sumatra.Transmigrasi bertujuan untuk memeratakan penyebaran penduduk.

Transmigrasi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut.
  • Transmigrasi umum, yaitu transmigrasi dengan pembiayaan oleh pemerintah.
  • Transmigrasi khusus, yaitu transmigrasi yang dilakukan karena hal-hal yang khusus, misalnya terjadi bencana alam (gempa, banjir, dan gunung meletus).
  • Transmigrasi lokal, yaitu perpindahan penduduk masih dalam satu provinsi.
  • Transmigrasi swakarsa, yaitu transmigrasi dengan pembiayaan ditanggung oleh transmigran sendiri.
  • Transmigrasi bedol desa, yaitu perpindahan penduduk seluruh desa ke satu daerah transmigrasi. Misalnya desa tempat tinggal akan dibuat waduk, seperti yang terjadi di Wonogiri, Jawa Tengah.
Adapun syarat untuk menjadi transmigran adalah sebagai berikut :
  1. Warga negara Indonesia, yaitu setiap warga negara yang berdomisili di wilayah negara Republik Indonesia.
  2. Berkeluarga, dibuktikan dengan surat nikah dan kartu keluarga.
  3. Memiliki kartu tanda penduduk (KTP) yang masih berlaku.
  4. Berusia antara 18–50 tahun sesuai dengan kartu tanda penduduk (KTP), kecuali diatur lain dalam perjanjian kerja sama antardaerah.
  5. Belum pernah bertransmigrasi yang dibuktikan dengan surat keterangan dari kepala desa/lurah tempat pendaftar berdomisili.
  6. Berbadan sehat yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter.
  7. Memiliki keterampilan sesuai kebutuhan untuk mengembangkan potensi sumber daya yang tersedia di lokasi tujuan sebagaimana diatur dalam perjanjian kerja sama antardaerah.
  8. Menandatangani surat pernyataan kesanggupan melaksanakan kewajiban sebagai transmigran.
  9. Lulus seleksi yang dibuktikan dengan surat keterangan lulus dari tim yang diberi wewenang untuk me laksanakan seleksi.
JENIS-JENIS TRANSMIGRASI JENIS-JENIS TRANSMIGRASI Reviewed by Unknown on 09.32 Rating: 5

FOTO BERSAMA GURU-GURU SDN2 KECAPI

09.05

Foto bersama guru-guru SDN 2 Kecapi
FOTO BERSAMA GURU-GURU SDN2 KECAPI FOTO BERSAMA GURU-GURU SDN2 KECAPI Reviewed by Unknown on 09.05 Rating: 5

KENANGAN : KEGIATAN HARI KARTINI 2015

09.02

Hadir di tengah-tengah Kartini-Kartini kecil SDN 2 Kecapi, terima kasih sudah menjadi inspirasiku. Semoga kelak engkau mewarisi jiwa perjuangan Kartini untuk ikut memperjuangan martabat dan kehormatan wanita Indonesia.
KENANGAN : KEGIATAN HARI KARTINI 2015 KENANGAN : KEGIATAN HARI KARTINI 2015 Reviewed by Unknown on 09.02 Rating: 5

TANYA JAWAB SEPUTAR PROGRAM INDONESIA PINTAR (PIP)

08.53

Apa itu PIP?
Program Indonesia Pintar (PIP) melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) adalah pemberian bantuan tunai pendidikan kepada anak usia sekolah (usia 6 - 21 tahun) yang berasal dari keluarga miskin, rentan miskin: pemilik Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), peserta Program Keluarga Harapan (PKH), yatim piatu, penyandang disabilitas,  korban bencana alam/musibah.
PIP merupakan bagian dari penyempurnaan program Bantuan Siswa Miskin (BSM).

Siapa Sasaran Utama PIP?
Peserta didik pemegang KIP;
Peserta didik dari keluarga miskin/rentan miskin dengan pertimbangan khusus;
Peserta didik SMK yang menempuh studi keahlian kelompok bidang:
Pertanian, Perikanan, Peternakan, Kehutanan, Pelayaran, dan Kemaritiman.

Bagaimana cara menggunakan KIP?
Penerima KIP harus terdaftar sebagai peserta didik di lembaga pendidikan formal (SD/SMP/SMA/SMK) ataupun non formal (PKBM/SKB/LKP);
KIP harus terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) lembaga pendidikan


Siapa penyelenggara Program Indonesia Pintar?
PIP merupakan kerja sama tiga kementerian yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Sosial (Kemensos), dan Kementerian Agama (Kemenag).

Apa tujuan PIP?
PIP dirancang untuk membantu anak-anak usia sekolah dari keluarga miskin/rentan miskin/prioritas tetap mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat pendidikan menengah, baik melalui jalur pendidikan formal (mulai SD/MI hingga anak Lulus SMA/SMK/MA) maupun pendidikan non formal (Paket A hingga Paket C serta kursus terstandar). 
Melalui program ini pemerintah berupaya mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah, dan diharapkan dapat menarik siswa putus sekolah agar kembali melanjutkan pendidikannya. 
PIP juga diharapkan dapat meringankan biaya personal pendidikan peserta didik, baik biaya langsung maupun tidak langsung.

Mengapa harus ada Kartu Indonesia Pintar (KIP?
KIP diberikan sebagai penanda/identitas penerima bantuan pendidikan PIP. 
Kartu ini memberi jaminan dan kepastian anak-anak usia sekolah terdaftar sebagai penerima bantuan pendidikan. 
Setiap anak penerima bantuan pendidikan PIP hanya berhak mendapatkan 1 (satu) KIP.

Bagaimana jika siswa miskin belum menerima KIP?
Siswa dapat mendaftar dengan membawa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) orang tuanya ke lembaga pendidikan terdekat. 
Jika siswa tersebut tidak memiliki KKS, orang tuanya dapat meminta Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari RT/RW dan Kelurahan/Desa terlebih dahulu agar dapat melengkapi syarat pendaftaran.

Berapa besaran dana manfaat PIP?
1. Peserta didik SD/MI/Paket A mendapatkan Rp450.000,-/tahun; 
2. Peserta didik SMP/MTs/Paket B mendapatkan Rp750.000,-/tahun; 
3. Peserta didik SMA/SMK/MA/Paket C mendapatkan Rp1.000.000,-/tahun. 
Detil jumlah untuk kelas akhir di setiap jenjang dapat dibaca di Petunjuk pelaksanaan PIP Kemendikbud Tahun 2016.

Apa Kewajiban peserta didik penerima dana PIP?
1. Menyimpan dan menjaga KIP dengan baik; 
2. PIP merupakan bantuan pendidikan. Dana Manfaatnya harus digunakan untuk keperluan yang relevan; 
3. Terus belajar dan bersekolah (tidak putus sekolah) dengan rajin, disiplin dan tekun.

Untuk apa saja penggunaan dana PIP?
Dana PIP dapat digunakan untuk membantu biaya pribadi peserta didik, seperti membeli perlengkapan sekolah/kursus, uang saku dan biaya transportasi, biaya praktik tambahan serta biaya uji kompetensi.

Bagaimana jika KIP hilang/rusak?
Kartu menjadi tanggung jawab pemilik. Jika KIP hilang/rusak, pemilik kartu dapat segera menghubungi kontak pengaduan PIP. 
Untuk penggantian kartu baru, pemilik wajib memberitahukan nomor KIP dan menyertakan identitas diri.

Apakah ada lembaga yang mengawasi pelaksanaan PIP?
Ada. Selain pengawasan internal sekolah/lembaga pendidikan, pengawasan eksternal dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayan, dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). 
Masyarakat juga dapat membantu pengawasan PIP dengan melaporkan hal yang dianggap tidak sesuai ke kontak pengaduan.

TANYA JAWAB SEPUTAR PROGRAM INDONESIA PINTAR (PIP) TANYA JAWAB SEPUTAR PROGRAM INDONESIA PINTAR (PIP) Reviewed by Unknown on 08.53 Rating: 5

15 CIRI-CIRI ANAK CERDAS BERBAKAT

08.45

Rasanya tidak mungkin orang tua ingin anaknya terlihat jelek. Siapa sih yang tidak ingin memiliki anak pintar atau cerdas. Terlepas dari pemikiran setiap orang yang berbeda-beda. Anak cerdas adalah hal yang membanggakan. Meskipun banyak yang bilang bahwa cerdas memang bukan jaminan untuk seorang anak menjadi sukses. Namun cerdas bisa membantu seorang anak untuk bisa sukses hampir sekitar 60%. Mengingat anak cerdas bukan hanya akademiknya saja.

Biasanya ciri-ciri anak cerdas bisa terlihat dari proses tumbuhn dan perkembangannya. Menurut pakar kesehatan mengemukakan bahwa anak cerdas mengalami perkembangan yang lebih cepat dibandingkan dengan anak-anak yang lainnya. Anak-anak dengan IQ normal atau diatas rata-rata, cenderung akan berkembang sesuai dengan tahap perkembangan yang seharusnya.

1. Mengumpulkan Informasi dengan Detail dan jelas

Mengenal kalimat “Masuk kuping kanan keluar kuping kiri” rasanya sudah bukan hal aneh lagi dalam anak-anak. Bahkan anak baik-baik terkadang masih sering melanggar dan juga tidak menaati aturan.Tak jarang beberapa orang tua merasa kesal dan resah jika anak-anaknya terus-terusan sulit untuk diberitahu atau mencoba untuk dijelaskan seperti apa keinginan orang tuanya.

National Association of Gifted Children (NAGC) memberikan contohnya. “Seorang anak usia 6 tahun yang baru kembali dari perjalanannya ke museum mampu menggambarkan dengan akurat roket ruang angkasa yang dilihatnya.” Ciri anak cerdas ini juga yaitu memiliki rasa ingin tahu cukup tinggi dalam berbagai hal. Anak cerdas umumnya lebih aktif dalam bereksplorasi untuk hal-hal yang baru.

2. Rasa Ketertarikan yang Luas dan Dalam Pada Banyak Bidang

Anak yang cerdas tidak takut untuk menyelami banyak ilmu dan juga menunjukan berbagai ketertarikan dimanapun dan dalam pelajaran apapun.Selain itu anak cerdas biasanya tidak terfokus pada satu bidang yang disukai, meskipun misalnya bidang tersebutlah yang paling ia minati atau prioritaskan. Sehingga menghasilkan hasil yang maksimal dan berkat ketertarikannya yang tinggi maka menjadi sebuah keutamaan dalam menunjukan kecerdasan dan bakat miliknya. Sebagai contoh misalnya saja  mereka mungkin suka Dinosaurus serta mempelajari segala hal detail mengenainya sampai mahir pada bulan tertentu, ruang angkasa bulan berikutnya dan seterusnya.

3. Kemampuan Mendengarkan Orang Lain

Kemampuan mendengarkan orang lain bisa menjadi tanda yang  jelas bagi mereka yang disebut anak-anak cerdas. Seperti halnya orang dewasa  yang akan terlihat  lebih banyak bicara jika kepala mereka kosong maka anak-anak juga bisa dideteksi dengan hal yang sama. Mendengarkan orang lain menandakan anak tersebut bersifat terbuka dan juga merasa bahwa informasi dari luar bisa ia dapatkan dan diolah dengan baik untuk menjadi sebuah  pelajaran dan informasi baru. Pemikiran  ini hanya ada pada anak yang cerdas.

4. Berbakat di Bidang Seni
Anak-anak yang menampilkan bakat tidak biasa dibidang seni dan atau musik lainnya, kadang dipercaya merupakan anak yang diberkati. Tak jarang ketika anak tersebut menunjukan bakat seni dan buruk di akademi maka orang tua otomatis mengatakan bahwa anak tersebut adalah anak yang bodoh. Padahal beberapa seniman dunia memiliki IQ tinggi dan analisa tinggi.

Cerdas bukan  hanya soal pintar akademik saja, anak yang pintar dibidang akademik namun tidak bisa membuat keputusan, karakter buruk dan lainnya sama saja tidak cerdas. Termasuk kedalam  bidang seni.

5. Memperlihatkan Konsentrasi yang Sungguh-sungguh

Konsentrasi merupakan hal yang sulit dilakukan oleh beberapa anak, terkadang  jika anak tersebut pintar namun sulit berkonsentrasi maka anak terindikasi atau kecenderungan berkebutuhan khusus. Sedangkan mereka yang cerdas namun tidak terindikasi akan terlihat dari sisi konsentrasi anak tersebut baik dalam pelajaran atau  kegiatan lainnya maka bisa dikategorikan anak tersebut cerdas.

6. Senang Menjadi Pemimpin
Senang menjadi pemimpin merupakan hal utama selanjutnya yang mengindikasi bahwa anak tersebut adalah seseorang anak yang cerdas. Dari mana diketahui hal tersebut, untuk menggerakan banyak kepala menjadi sepemikiran dan kita adalah hal yang sulit. Banyak keberanian dan strategi yang harus dikeluarkan oleh seorang pemimpin untuk bisa menggiring anggotanya dengan tepat dan sesuai sasaran, sudah jelas untuk anak-anak memang psikologinya hanya sebatas memimpin temannya agar bisa berbaris dengan baik atau hal lainnya. Namun sudah begitu saja sudah menunjukan bahwa anak tersebut bisa memimpin dan juga cerdas.

7. Punya Kosakata yang Maju
Balita yang mampu berbicara pada usia dini mungkin tidak termasuk dalam tanda-tanda berbakat. Kosakata merupakan tanda bahwa bahasa atau intelejensi verbal mereka terasah dengan baik. Apalagi bahasa inggris atau bahasa indonesia memiliki kompleksitas bahasa yang lumayan, karena menggunakan seluruh abjad yang ada. Untuk itu, kosakata bisa menjadi salah satu takaran bahwa anak tersebut memiliki kecerdasan yang bagus.

8. Perhatian Terhadap Detil
Memperhatikan secara detil berbagai kebutuhan dan kepentingan mungkin jarang dilakukan oleh anak-anak. Tetapi mereka yang memiliki anak yang cerdas tergolong memperhatikan hal detil atau hal yang dianggap sepele. Seperti halnya memperhatikan hal A kemudian orang tuanya menganggap hal tersebut tidak penting dan mengatakan bahwa anaknya tidak penting dan lainnya. Padahal kenyataannya adalah anak-anak juga memiliki pemikiran sendiri dan pandangan sendiri kenapa mereka menaruh perhatian lebih terhadap hal A tersebut. Dalam hal ini, pendapat anak seharusnya memang didengarkan.

9. Sangat Peduli Orang Lain dan Lingkungannya
Egois, sering nangis, memaksakan kehendak dan lainnya mungkin efek dari orang tua yang salah mendidik. Namun bisa jadi itu juga tanda bahwa anak anda tergolong bukan anak cerdas. Namun, tidak dengan anak-anak berbakat, mereka peduli dan berbelas kasihan dengan orang lain dan juga sangat tidak egois.


10. Memahami Sesuatu yang Kompleks
Balita yang memiliki kecerdasan tinggi mempunyai kemampuan untuk memahami sesuatu yang kompleks, peduli terhadap hubungan dan berpikir secara abstrak. Mereka mampu memahami masalah secara dalam dan memikirkan pemecahannya.

11. Membaca Lebih Awal
Apakah anda tahu bahwa anak yang cerdas senang membaca lebih awal ? hal yang dimaksudkan disini adalah anak anda senang membaca buku atau informasi yang satu tahap lebih tinggi dibandingkan buku seusianya. Misalnya anak usia 5 tahun senang membaca macam-macam alat transportasi namun anak tersebut sudah membaca macam-macam negara dan ibukotanya.

Maka bacaan anak tersebut lebih awal dan dikatakan lebih pintar atau cerdas.  Sebagian memang cukup khawatir jika anak-anak melewati batas kedewasaan mereka, namun selama hal tersebut positif kenapa tidak. Anak cerdas umumnya memiliki keinginan tinggi dalam hal mempelajari sesuatu yang baru. Lebih tepatnya memiliki keinginan untuk melakukan sesuatu yang berguna untuk masa yang akan datang sehingga membaca lebih awal bisa merembet ke arah mempelajari berbagai hal lebih kompleks lagi.

12. Mampu mendisipinkan diri dan hanya sedikit membutuhkan kontrol dari luar
Anak cerdas sudah jelas bisa mendisiplinkan diri tanpa harus merasa tidak terkontrol atau sulit dikendalikan.Pasalnya adalah beberapa anak cerdas mungkin agak sulit diberitahu atau sulit untuk mendengarkan apa perintah, namun yang membedakan mereka dengan anak nakal adalah cara mereka mendisplinkan diri tanpa harus menggunakan perintah.Anak cerdas akan berinisiatif untuk merapihkan segala kebutuhan yang dilakukan oleh mereka tanpa harus disuruh.

13. Sangat menyukai hal-hal yang terstruktur, urut dan konsisten
Segala hal yang terstruktur dan mengurut adalah relatif, dimana mengurut bagi orang yang kreatif berbeda dengan mengurut yang dimaksudkan oleh orang-orang yang rapih atau teladan dalam mengurus berbagai hal. Nah begitu juga dengan anak cerdas, dimana mereka yang memiliki kecerdasan diatas rata-rata akan merasa segala hal yang tidak sesuai prosedur terasa aneh dan salah.Sehingga mereka akan melakukannya secara teratur dan berurut. Selain itu, meskipun orang kreatif senang dengan hal yang berantakan, namun sebenarnya bagi mereka segala hal yang berantakan tersebut sesuai dan terstruktur dengan baik secara konsisten. Bukan hal random yang tidak ada dasarnya.

14. Mudah berpikir kreatif dan sering membuat ide 
Sudah bukan rahasia lagi bahwa berpikir kreatif merupakan mereka yang pintar dan juga cerdas. Berpikir kreatif juga adalah hal yang paling sulit ditemukan dari anak-anak biasanya, karena umumnya anak-anak yang biasa saja paling memiliki imajinasi dan kreatifitas terbatas. Sayangnya imajinasi ini seringkali dianggap sebagai hal yang biasa dan bukan indikasi kecerdasan. Sehingga banyak orang tua yang tidak sadar dengan kecerdasan anaknya sendiri.

15. Stabil secara emosi (mampu mengendalikan diri)
Mengendalikan emosi adalah pekerjaan yang sulit apalagi bagi anak kecil, karena hanya orang yang memiliki karakter kuat dan juga stabilitas emosi yang baik dengan kecerdasan yang tinggi yang bisa mengungguli hal ini. Emosi datang dari sebuah hormon yang diproduksi otak, sayangnya anak yang kurang cerdas rata-rata kesulitan untuk menstabilkan hormon atau emosi ini dan menghancurkan banyak sekali standar yang seharusnya baik. Selain itu, stabil secara emosi tidak terpaut dengan usia. Tak jarang anak SD bahkan sudah dewasa atau anak SMA masih saja labil dan belum bisa mengendalikan emosinya.  (Baca juga : Cara membentuk karakter anak usia dini).

Demikian penjelasan tentang beberapa ciri-ciri anak cerdas istimewa yang mudah dikenali sejak usia dini bagi para orangtua. Informasi ini diharapkan mampu memberikan wawasan bagi para orang tua agar lebih cepat tanggap mengenali karakteristik dari bakat yang dimiliki oleh buah hati tercinta.

dikutip dari : dosenpsikologi.com
15 CIRI-CIRI ANAK CERDAS BERBAKAT 15 CIRI-CIRI ANAK CERDAS BERBAKAT Reviewed by Unknown on 08.45 Rating: 5
ads 728x90 B
Diberdayakan oleh Blogger.